7 keunggulan dan kelemahan bisnis kuliner

  1. Setiap hari orang makan
    Makan minum adalah kebutuhan primer manusia. Manusia tidak bisa hidup tanpa makan. Melihat dari kenyataan ini memang benar bisnis kuliner menjadi nomor satu pilihan utama orang berbisnis.
    Keunggulan = jika setiap hari orang makan maka potensi bisnis kuliner besar sekali dan bisa dipastikan barang dagangan kita pasti laku.
    Kelemahan = tidak mungkin setiap hari didatangi orang yang sama, untuk itu strategi-strategi agar usaha ramai dan mendapat keuntungan benar-benar harus jitu.
  2. Makanan memiliki kadaluarsa
    Kadaluarsa pada makanan sudah pasti ada. Baik makanan siap saji/makan maupun makanan kering kemasan.
    Keunggulan = produk akan cepat terjual karena konsumen harus segera membelinya sebelum masa kadaluarsa.
    Kelemahan = kita dituntut harus menjual produk kita sebelum batas kadaluarsa jika tidak otomatis merugi. Jadi potensi kerugian dalam bisnis kuliner sangat besar, namun potensi keuntungan juga besar pula apabila bisnis kuliner kita benar-benar ramai dan laku.
  3. Saingan yang sangat banyak
    Saingan dalam bisnis hukumnya wajib. Karena setiap mendirikan bisnis pasti akan ada saingan berarti kita bisa mendapat manfaat dan juga dampak dari semua itu.
    Keunggulan = saingan sebagai tolok ukur. Jika saingan yang menjual menu makanan sama dengan kita lebih ramai berarti kita harus mencari cara supaya kuliner kita lebih ramai lagi.
    Kelemahan = saingan bisa merebut pelanggan. Jika bisnis kita lebih dahulu berdiri kemudian saingan kita berdiri setelah kita maka dia bisa merebut konsumen kita.
  4. Potensi perputaran uang
    Orang butuh makan setiap hari. Orang berjualan makanan ada dimana-mana. Dari itu semua berarti potensi perputaran uang pada bisnis kuliner perharinya sangat besar.
    Keunggulan = karena bisnis kuliner dijalankan setiap hari dan keuntungan dihitung per hari, maka perputaran uang terus berlangsung setiap harinya.
    Kelemahan = rugi dan untung terlihat dalam sehari, maka seandainya dalam rentetan hari kita rugi terus maka kita bisa bangkrut, jadi potensi bangkrut dalam bisnis kuliner besar. Itulah keunggulan dan kelemahan bisnis kuliner
  5. Target konsumen bervariasi
    Keunggulan = banyaknya tipe-tipe konsumen memudahkan kita untuk memilih ide jenis makanan yang bisa kita buat bisnis kuliner
    Kelemahan = meskipun mudah memilih jenis kuliner karena konsumen yang variatif, namun jika kita benar-benar menarget konsumen tertentu maka lingkup pelanggan yang datang terbatas. Misal membuka restoran makanan herbivora, maka yang datang sebatas pemakan sayuran.
  6. Improvisasi 
    Improvisasi diperlukan dalam bisnis kuliner untuk menarik perhatian konsumen. Bisnis kuliner tidak hanya begitu-begitu saja, harus ada improvisasi dalam menu makanannya, tempat jualannya, dan lain-lain.
    Keunggulan = improvisasi akan menarik perhatian konsumen dan keloyalan pelanggan.
    Kelemahan = menentukan improvisasi dalam bisnis usaha tidak mudah bahkan bila konsumen memberikan repon jelek maka kita bisa mengalami rugi.
  7. Pemilihan lokasi usaha
    Keunggulan = lokasi yang tepat dan strategis menjadi penarik utama konsumen yang datang.
    Kelemahan = penentuan lokasi tidak lebih penting ketimbang rasa makanan. Banyak kita lihat banyak pelanggan yang mau blusukan menuju warung yang menjual makanan dengan rasa khas.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.